Kamis, 23 Juni 2011

pengertian sistem operasi

Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.

Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
Fungsi Dasar

Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna.

Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
Tujuan Mempelajari Sistem Operasi

Tujuan mempelajari sistem operasi agar dapat merancang sendiri serta dapat memodifikasi sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan kita, agar dapat memilih alternatif sistem operasi, memaksimalkan penggunaan sistem operasi dan agar konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain.
Sasaran Sistem Operasi

Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan -- membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien -- penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi -- sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru.
Sejarah Sistem Operasi

Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:

*

Generasi Pertama (1945-1955)

Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
*

Generasi Kedua (1955-1965)

Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
*

Generasi Ketiga (1965-1980)

Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekali gus) dan multi-programming (melayani banyak program sekali gus).
*

Generasi Keempat (Pasca 1980an)

Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

Kunci sistem windows XP dengan syskey

Bicara soal keamanan, Windows Xp menyediakan berbagai cara untuk mengamankan sistem dan data yang terdapat di dalamnya. Pengamanan dilakukan dengan menggunakan password dan enkripsi (pengacakan data). Pengamanan dengan password biasa kita temui ketika masuk ke windows atau saat membuka dokumen tertentu. Meski demikian, password masih memiliki sedikit kelemahan. Kelemahannya yaitu, pengamanan tidak dilakukan secara fisik. Artinya, jika informasi mengenai password bocor kepada seseorang yang tidak berhak, orang tersebut bisa mengakses komputer dengan mudah. Atau dengan trik tertentu dan bantuan beberapa program, password dapat diketahui atau dihilangkan.

Masalah di atas tidak akan terjadi jika kita melakukan pengamanan yang membawa unsur fisik, dengan disket atau flash disk. Misalnya di samping memasukkan password, pengguna diharuskan memasukkan disket atau flash disk yang menjadi bukti bahwa ia memiliki hak akses ke sistem. Dengan begini pengamanan jauh lebih baik.

Untuk pengamanan dengan bantuan flash disk, beberapa flash disk "mahal" menyediakan fitur PC-Lock yang memungkinkan penguncian PC dengan flash disk. Bagaimana kalau kita tidak memiliki flash disk dengan fitur PC-Lock? Windows Xp menyediakan solusi murah meriah, yaitu dengan menggunakan sebuah disket.

Fitur ini bisa kita dapatkan dengan mudah dan yang terpenting "gratis". Cukup sediakan disket kosong, dan lakukan langkah-langkah berikut:

1. Klik [Start] > [Run] lalu isikan / ketik syskey lalu klik [Open]
2. Maka akan tampil jendela Securing the Windows XP Account Database. Pilihlah option [Encryption Enable]
3. Setelah itu klik tombol [Update]
4. Pada jendela Startup Key, terdapat dua pilihan, yaitu [Password Startup] dan [System Generated Password]
5. Pilih option ke-2 [System Generated Password], agar windows secara otomatis menciptakan password yang unik.
6. Ketika memilih option ke-2 ini, ada dua option baru yang akan tampil, yaitu: [Store Startup Key on Floppy Disk] dan [Store Startup Key Locally]
7. Pilihlah option [Store Startup Key on Floppy Disk] agar windows meminta disket kunci dimasukkan saat Windows mulai dijalankan.
8. Sekarang saatnya disket kosong yang telah disiapkan dimasukkan ke dalam drive A, setelah itu klik [OK] untuk memulai pembuatan kunci.
9. Jika pembuatan disket telah selesai, keluarkan disket dan tutup program Syskey.

mengenal windows

Windows XP adalah sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi dan bisnis, laptop dan media center. Pertama kali dirilis pada Agustus 2001 dan saat ini menjadi salah satu versi windows yang paling populer. Nama XP sendiri merupakan singkatan dari eXPerience.
Windows XP merupakan penerus bagi versi sebelumnya yaitu Windows 2000 dan Windows ME dan merupakan sistem operasi pertama microsoft yang berorientasi pada konsumen dan dibangun diatas Kernel dan arsitektur Windows NT. Windows XP dirilis dalam berbagai edisi antara lain : Home Edition, Profesional Edition, Media Center Edition, XP 64-bit Edition, Profesional x64 Edition dan XP Embedded.
Dua edisi utama Windows XP adalah Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk pengguna rumahan dan Windows XP Profesional yang dirancang untuk bisnis dan power user. XP profesional berisi fitur-fitur canggih yang rata-rata tidak digunakan oleh pengguna rumahan